Ternaklele dalam tong bekas ( Sistem BIo Sirkulasi ) 122,118 views Aug 8, 2018 577 Dislike Share Save Ternak Masa Kini 17.8K subscribers pada video ini saya berbagi bagai mana cara ternak ikan CaraBerternak Lele di Drum Plastik 1. Menghilangkan Zat Kimia Drum 2. Menyiapkan Air Drum 3. Memilih Bibit Lele 4. Memasukkan Bibit Lele 5. Proses Pemijahan Lele 6. Pemindahan Benih Lele 7. Tahap Pendederan 8. Tambahkan Probiotik 9. Pemberian Pakan Ternak Lele 10. Cara Membuat Pakan Tepung Ikan 11. Pakan Keong Mas 12. Dipilihternak lele karena : 1. Biaya investasi murah. 2. Lahan tidak perlu lebar. 3. Hasil ternak dapat diharapkan. Ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah). Sedang di negara Vay Tiền Nhanh. - Ternak lele merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Sekali panen pun, hasilnya sangat menjanjikan. Namun, bagi para pemula berternak lele tak bisa dimulai sembarangan. Cara ternak lele untuk pemula, dari pilihan kolam hingga masa panen ini bisa diperhatikan agar usahamu makin terarah. 1. Perisapan Kolam Kolam lele bisa dibuat dengan terpal atau semen. Pastikan bahan kolam tidak mengandung mikroorganisme yang nantinya dapat membahayakan bibit lele. Kolam lele yang baik adalah kolam dengan pencahayaan gelap. Untuk itu, kolam harus dibuat dalam agar ikan cukup terlindung dari sinar matahari dan tidak kepanasan. Suhunya disarankan antara 20-28 derajat celcius dengan tambahan garam kasar untuk menyeimbangkan pH dan mencegah jamur. Baca Juga Daging Ikan Lele Bikin Nafas Ayam Adu Panjang dan Tidak Letoy Saat Bertarung 2. Pemilihan Bibit Ikan Pemilihan bibit ikan tak bisa asal dilakukan. Namun, tak perlu khawatir, bibit ikan gampang ditemukan di para pedagang. Peternak hanya perlu memperhatikan ciri-ciri berikut untuk mengetahui apakah bibit yang dipilih merupakan bibit unggul. Bibit lele jantan memiliki perut ramping dengan tulang kepala pipih, warnanya cenderung lebih gelap, gerakannya lincah serta bentuk kelamin yang runcing. Bibit lele betina mempunyai ciri perut yang lebih besar dari punggungnya, ukuran kepala cembung, agak lamban gerakannya, dan kelaminnya berbentuk bulat. Ukuran ideal bagi ikan lele bibit unggul ini sekitar 5-7 cm dan pastikan tidak ada cacat tubuh sedikitpun. Kemudian, bibit ikan lele unggul akan sangat gesit atau agresif ketika diberi makanan karena mereka sangat dominan lincah. 3. Perawatan Kolam Kolam lele menjadi tempat krusial yang harus diperhatikan. Pasalnya kolam inilah yang akan menjadi tempat tinggal dan pengembangbiakan ikan. Agar kolam menjadi tempat yang sehat untuk ikan lele, maka yang perlu diperhatikan adalah cara pengelolaan air dan antisipasi hama. Baca Juga Demi Penuhi Kebutuhan Pangan, PMN Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Lele di Kabupaten Bandung Air dalam kolam lele harus diganti setelah masa panen agar tidak menghambat pertumbuhannya. Ganti air saat pagi atau sore agar cuaca tidak terlalu panas dan berdampak buruk pada kesehatan ikan lele. Cara Budidaya Lele Dalam Drum Atau Tong Siapa sih yang gak kenal dengan hewan lele, hewan berkumis yang mempunyai rasa nikmat. Di sepanjang jalan yang kita lewati sering kali melihat menu-menu yang berasal dari ikan ini. Misalnya pecel lele, keripik lele dan masih banyak lagi. Maka dari itu banyak yang ingin tahu cara ternak lele dalam drum, karena ikan lele banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari ikan lele ini. Bahkan dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa ikan ini bermanfaat bagi jantung dan otak kita. Memang bisnis ikan lele ini merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Namun masih banyak orang yang beranggapan bahwa bisnis ikan lele ini termasuk usaha yang sulit karena sering kali bibit lele yang ditebarkan banyak yang mati. Sebagian besar mengeluhkan begitu sulitnya membuat ikan ini bisa beradabtasi dengan lingkungan dan cuaca sekitar. Sebenarnya anggapan itu adalah salah. Ikan lele merupakan hewan yang mudah sekali beradabtasi dengan lingkungan dan cuaca sekitar. Kematian pada ikan merupakan seleksi alam. Selain dari seleksi alam, kematian ikan lele dumbo juga bisa disebabkan oleh virus ataupun makanan yang anda berikan. Untuk mengatasi jumlah kematian ikan yang lebih banyak kita harus mengetahui cara - caranya. Di artikel saya kali ini saya akan mengangkat judul Cara Ternak Lele Dalam Drum Plastim Bagi Pemula. Di dalam artikel ini saya lebih memilih ikan lele jenis dumbo karena ikan ini merupakan ikan yang berasal dari afrika yang mempunyai ukuran lebih besar dari pada ikan lele yang lain dan patilnya tidak begitu tajam. Selain itu saya juga mengangkat topik beternak ikan lele di dalam drum plastik karena menurut sumber bahwa ikan ini bisa hidup disegala media termasuk kolam tanah, terpal, drum plastik dan lainnya. Dengan penggunaan drum plastik lebih memudahkan bagi siapapun yang ingin memelihara ikan ini tanpa membutuhkan media yang luas. Selain itu penggunaan drum plastik akan lebih awet dibandingkan dengan menggunakan terpal. Drum seperti yang terdapat di samping dapat menampung kurang lebih 200 ekor lele. Cara Ternak Ikan Lele Di Dalam Drum Potonglah drum menyamping kurang lebih 1/8 bagian. Seperti gambar ke dua di atas Isilah dasar drum tersebut dengan tanah dan pupuk kandang kurang lebih 1/2 kg, kemudian diamkan dan tunggu sampai sampai keluar jentik - jentik Kurang lebih 2 minggu Isi drum dengan air sumur Tidak mengandung kaporit kurang lebih setinggi 1/2 atau 2/3 drum. Jangan mengisi air terlalu penuh karena dapat menyebabkan ikan anda akan melompat keluar drum Masukkan benih lele dumbo ukuran 7 sampai 10 cm sebanyak 150 sampai 200 ekor Berikan pakan berupa pelet sehari 3 kali. Gantilah air setiap seminggu sekali Setelah 2 bulan pilahlah ikan sesuai ukurannya. Ikan lele termasuk ikan yang kanibal. Ikan ini akan memangsa ikan yang lebih kecil ketika lapar. Setelah 3 bulan anda bisa mulai memanen ikan lele dumbo anda. Biasanya ikan akan bisa dipanen jika ikan sudah mempunyai berat 1 kg untuk 6 - 8 ekornya. Dalam beternak dalam satu drum ini biasanya seorang petani akan mampu memperoleh hasil sekitar 30 kg. Demikian artikel tentang Cara Ternak Lele Dalam Tong Bagi Pemula. Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin mencari penghasilan lebih melalui usaha ini. Mungkin anda berkenan membaca artikel kami yang lain tentang Cara Budidaya Belut Dalam Drum. Terimakasih atas kunjungan anda. Jangan lupa share keteman - teman anda, barang kali ada diantaranya yang membutuhkan. Selamat mencoba.... Ternak lele dalam drum plastik – Kegiatan beternak lele umumnya dilakukan oleh peternak yang memiliki lahan luas untuk membuat kolam konvensional. Namun sekarang anda tidak perlu khawatir karena saat sudah terdapat perkembangan ilmu beternak ikan lele di lahan yang sempit. Untuk anda yang memiliki keinginan untuk beternak ikan lele di lahan terbatas, kini anda bisa mencoba menggunakan metode ternak lele dalam drum plastik. Peluang Usaha Ternak Ayam Pedaging & Petelur Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI” Drum plastik yang biasa digunakan adalah drum plastik yang berwarna biru yang biasa digunakan di industri-industri untuk menyimpan bahan baku. Selain budidaya ikan lele di dalam ember atau drum plastik, budidaya ikan nila dalam drum plastik juga bisa dilakukan. A tau bisa juga budidaya ikan gurame di dalam kolam drum. Namun kali ini kita akan membahas mengenai budidaya ikan lele di kolam drum plastik. Sebelumnya, kenali dulu yuk keunggulan dan kelemahan dari beternak lele menggunakan kolam drum plastik. Ternak Lele dalam Drum Plastik Keunggulan Ternak Lele Menggunakan Kolam Drum PlastikKelemahan Ternak Lele Menggunakan Kolam Drum PlastikPersiapan dan Cara untuk Membuat Kolam Drum1. Persiapan Membuat Kolam Lelea Siapkan Drum Plastikb Pemupukan Kolamc Pengisian Air ke Dalam Kolam2. Pemilihan Bibit Ikan Lele3. Penebaran Bibit Lele4. Pemberian Pakan5. Pemeliharaan6. PanenHal yang perlu diperhatikan saat beternak lele menggunakan kolam drum Keunggulan Ternak Lele Menggunakan Kolam Drum Plastik Bisa di aplikasikan di lahan sempitSalah satu keunggulan yang paling menonjol dari penggunaan drum plastik ini adalah mengenai tempat. Dimana kolam drum plastik bersifat portable jadi tidak masalah jika pembudidayaan dilakukan di tempat yang kurang luas sekalipun. Hemat waktuDibandingkan dengan kolam tanah atau kolam beton yang harus melakukan penggalian terlebih dahulu, maka pembuatan kolam drum ini lebih hemat waktu. Karena kita hanya perlu membeli drum plastik kemudian memotong bagian atasnya menggunakan gergaji atau alat bakar las. Proses panen lebih mudahProses panen ikan lele di dalam kolam drum plastik lebih mudah dilakukan daripada panen ikan lele di kolam. Anda bisa menyurutkan air di dalam drum terlebih dahulu kemudian gunakan serok atau jaring. Gunakan serok atau jaring panen dengan hati-hati agar tidak melukai ikan lele. Salah satu kelebihan dari kolam drum yaitu dapat diaplikasikan di lahan sempit. Kelemahan Ternak Lele Menggunakan Kolam Drum Plastik Lebih sulit mengontrol kualitas airSaat beternak ikan lele dengan kolam drum, anda harus selalu memastikan agar kualitas air di kolam tetap bagus. Karena jika kualitas air kurang baik akan menyebabkan lele menjadi mati. Risiko kematian ikan tinggiSelain karena kualitas air yang lebih sulit untuk dikontrol, pengaruh tingkat kepadatan kolam yang tinggi juga bisa menyebabkan lele menjadi banyak yang mati. Maka dari itu, jangan sampai terlalu banyak memasukkan bibit lele agar nantinya tidak kekurangan oksigen. Untuk satu ukuran drum plastik besar, sebaiknya diisi maksimal 200 ekor bibit ikan lele. Lalu bagaimana cara untuk memulai ternak lele dengan kolam drum? Nah berikut ini akan kami sampaikan mengenai cara untuk membuat kolam drum. Persiapan dan Cara untuk Membuat Kolam Drum 1. Persiapan Membuat Kolam Lele a Siapkan Drum Plastik Untuk drum anda bisa membeli drum plastik dengan ukuran 200 liter lalu lubangi bagian atasnya. Kemudian cuci bersih drum plastik tersebut. Persiapan membuat kolam dengan melubangi bagian atasnya b Pemupukan Kolam Setelah drum plastk dicuci bersih, langkah selanjutnya adalah memupuk kolam drum untuk menghilangkan zat kimia yang menempel pada drum. Selain itu untuk menumbuhkan pakan alami berupa plankton dan biota air lainnya. Pemupukan bisa menggunakan kotoran sapi atau kambing yang telah dikeringkan. Untuk kolam drum ukuran 200 liter kotoran sapi atau kambing yang diperlukan adalah ¼ kg. Lalu campurkan kotoran sapi atau kambing tersebut dengan tanah dan jadilah pupuk. Kemudian masukkan pupuk tersebut ke dalam kolam dan isilah kolam dengan air setinggi kurang lebih 50 cm. Diamkan kolam yang sedang di pupuk selama 2 minggu dan biarkan biota air alami tumbuh. Proses pemupukan dan pematangan air c Pengisian Air ke Dalam Kolam Setelah kolam dibiarkan 2 minggu selama masa pemupukan, maka langkah selanjutnya adalah pengisian air. Isilah kolam drum dengan air sumur atau air sungai yang bersih setinggi ½ dari tinggi drum atau maksimal setinggi ¾ dari tinggi drum. Untuk mempercepat proses pematangan air, anda bisa menambahkan cairan EM4 ke dalam kolam. Tunggu beberapa hari dan warna air kolam akan berubah menjadi lebih gelap. Setelah air berubah warna maka kolam telah siap untuk dimasukkan benih. Baca juga Ikan lele Jawa, ikan lele yang mungin dan asli nusantara 2. Pemilihan Bibit Ikan Lele Dalam memilih bibit, sebaiknya anda mengetahui tentang ciri-ciri bibit ikan lele yang baik. Bibit lele yang baik harus benar-benar sehat. Hal itu dapat ditandai dengan kondisi fisik bibit lele yang tidak cacat. Warna kulitnya mengkilap dan tidak ada bercak di kulitnya. Selain itu, bibit lele juga harus bergerak lincah, aktif berenang, serta ukurannya seragam. Setelah kolam anda siap, anda bisa memasukkan bibit lele ke dalam kolam. Bibit Ikan Lele 3. Penebaran Bibit Lele Setelah anda menyiapkan bibit lele yang baik dan siap tebar, maka masukkan bibit tersebut ke dalam kolam. Saat memasukkan bibit ke dalam kolam, jangan dilakukan secara langsung karena akan membuat ikan lele menjadi stress dan mati. Sebaiknya masukkan bibit lele beserta wadah bawaannya misal jerigen, letakkan ke dalam kolam dan biarkan selama 15 – 30 menit. Biarkan hingga lele bisa beradaptasi dengan kondisi suhu dan air di dalam kolam. Setelah itu miringkan wadah dan biarkan bibit lele keluar dengan sendirinya. Bibit ikan lele di kolam drum plastik Untuk kolam drum dengan ukuran 200 liter, jumlah bibit yang disarankan untuk ditebar adalah maksimal 200 ekor. Hal tersebut untuk mengurangi risiko kematian lele akibat kepadatan yang terlalu tinggi. Jika setelah bibit ditebar terdapat beberapa bibit yang mati, maka segera buang bibit yang mati tersebut. 4. Pemberian Pakan Pakan merupakan salah satu hal yang penting dalam pemeliharaan ikan lele. Anda bisa memberikan lele anda pakan 3 kali sehari. Pakan utama bisa berupa pelet. Saat lele masih dalam bentuk bibit, pelet yang digunakan adalah pelet dalam bentuk crumble. Saat lele beranjak besar, pelet bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh lele. Pelet pun terdapat dua macam, yaitu pelet terapung dan pelet tenggelam. Cara pemberian pakan antara pelet terapung dan tenggelam pun berbeda. Untuk pelet terapung, saat memberikan pakan misalnya anda mengawali dari sisi kanan kolam. Setelah pakan tersebut habis, maka pindah lah ke sisi tengah kolam. Apabila pakan pada tengah kolam sudah habis, geserlah ke sebelah sisi kiri kolam. Ulangi proses tersebut sampai lele kenyang. Cara memberi pakan tersebut berfungsi untuk membuat lele-lele anda bergerak aktif dan maksimal dalam perkembangannya. Pelet Pakan Ikan Lele Lalu untuk pakan tenggelam, cara pemberian pakannya adalah dengan menebarkannya di salah satu sudut kolam saja. Tentu, pakan tenggelam tidak akan membuat lele anda aktif bergerak seperti pada penggunaan pakan terapung. Selain pakan utama pelet, anda bisa menggunakan pakan alternatif berupa keong yang telah dicacah, campuran dedak dan pelet serta potongan daun singkong, atau bisa juga dengan memberi ikan rucah. Baca juga Ikan lele sangkuriang dan cara pembudidayaannya 5. Pemeliharaan Hal penting yang harus anda ketahui dalam memelihara lele terutama dalam hal pakan adalah jangan sampai berlebihan dalam memberikan pakan. Jika lele sudah terlihat kenyang dan enggan menyantap pelet yang ditebarkan, maka segera hentikan menebar pakan. Jadi saat memberikan pakan sebaiknya dengan cara sedikit-sedikit, sehingga tidak akan mubadzir pakan. Selain dalam hal pakan, kualitas air kolam juga perlu diperhatikan demi kelangsungan hidup ikan lele. Jangan sampai ada timbunan pakan di dasar kolam karena akan menimbulkan gas amonia dan menyebabkan lele menjadi mati. Anda juga bisa menambahkan beberapa tanaman enceng gondok di permukaan kolam. 6. Panen Setelah melewati masa pemeliharaan kurang lebih 3 bulan, maka lele pun telah siap untuk dipanen. Gunakan alat bantu berupa sarung tangan saat proses pemanenan agar tangan anda tidak terkena patil. Bisa juga menggunakan serok atau jaring untuk menangkap ikan lele. Jangan lupa, tangkap lele dengan hati-hati agar lele tidak stress dan terluka. Selain mengenai cara pembuatan dan pemeliharaan ikan lele, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat beternak lele di kolam drum Drum Plastik Untuk Lelel Hal yang perlu diperhatikan saat beternak lele menggunakan kolam drum Kualitas airJagalah selalu kualitas air di dalam kolam, jangan sampai kolam terlalu kotor dan tumbuh jamur. Karena kedua hal tersebut dapat mengakibatkan lele menjadi mati. Pemberian pakanJangan sampai anda telat dalam memberikan pakan, karena lele merupakan hewan yang memiliki sifat kanibal. Ketika lele merasa kelaparan, lele akan memakan temannya sendiri, terutama yang berukuran lebih kecil. Jadi usahakan untuk tepat waktu dalam memberikan pakan, misalnya 3 kali jangan sampai berlebihan saat memberi pakan, karena jika lele sudah kenyang ia tidak akan memakan makanannya kembali. Jika lele sudah terlihat tidak semangat dalam menyambar pakan yang disebar, maka hentikan proses pemberian pakan. Karena sisa pakan yang tersisa akan mengendap di dasar kolam dan dapat menimbulkan gas amonia yang bisa menyebabkan lele menjadi mati. Gunakan drum plastikDibandingkan dengan ternak lele dalam drum besi, penggunaan drum plastik dinilai lebih aman daripada drum besi. Karena kandungan karat yang kemungkinan muncul bisa menimbulkan racun yang dapat mengakibatkan lele menjadi mati. Ikan Lele Baca juga Makanan Ikan Lele yang Harus Anda Ketahui Adanya teknologi baru mengenai ternak atau budidaya ikan lele dalam kolam drum atau tong ini bisa menjembatani anda yang ingin beternak lele namun tidak memiliki lahan luas. Ternak lele sistem bioflok juga bisa menjadi alternatif lain. Perlu ketelatenan dalam usaha beternak lele di kolam drum. Namun apabila anda yakin dan ulet, maka ternak lele di kolam drum bukanlah hal yang sulit untuk anda lakukan. Selamat beternak ! Kata Terkait budidaya ikan nila dalam drum plastik, budidaya lele dalam ember plastik, ternak lele dalam drum besi, budidaya lele dalam tong, ternak lele dalam ember, ternak lele bioflok, budidaya ikan gurame dalam drum, kolam lele, Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

cara ternak lele di tong